Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Aneurisma otak adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah di otak melemah dan membentuk tonjolan seperti balon. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan perdarahan otak yang mengancam nyawa. Meskipun kondisi ini seringkali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi komplikasi, ada beberapa penyebab aneurisma otak yang sering diabaikan. Artikel ini akan membahas penyebab-penyebab tersebut dan mengapa penting untuk mengenalinya sejak dini.
 

Aneurisma otak terjadi ketika dinding pembuluh darah di otak melemah dan membentuk tonjolan. Tonjolan ini dapat pecah kapan saja, menyebabkan perdarahan subarachnoid (perdarahan di ruang sekitar otak). Kondisi ini memerlukan penanganan medis darurat karena dapat berakibat fatal.

Baca juga: Ciri-Ciri Aneurisma yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

1. Faktor Genetik atau Riwayat Keluarga

Banyak orang tidak menyadari bahwa riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko aneurisma otak. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami aneurisma, risiko Anda untuk mengalaminya juga lebih tinggi. Mutasi genetik tertentu dapat melemahkan dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan terhadap aneurisma.\
 

2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab utama aneurisma otak. Tekanan darah yang tinggi dapat memberikan beban berlebihan pada dinding pembuluh darah, sehingga melemah dan membentuk tonjolan. Sayangnya, banyak orang mengabaikan hipertensi karena seringkali tidak menimbulkan gejala.
 

3. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat melemahkan pembuluh darah di otak. Zat kimia dalam rokok dapat merusak elastisitas pembuluh darah, meningkatkan risiko terbentuknya aneurisma. Kebiasaan ini sering diabaikan karena dampaknya tidak langsung terlihat.
 

4. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah dan melemahkan dinding pembuluh darah. Kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal dapat menjadi faktor risiko serius untuk aneurisma otak.
 

5. Penyakit Jaringan Ikat Bawaan

Kondisi seperti sindrom Ehlers-Danlos atau sindrom Marfan, yang memengaruhi kekuatan jaringan ikat, dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini hingga terjadi komplikasi seperti aneurisma.
 

6. Trauma atau Cedera Kepala

Cedera kepala berat dapat merusak pembuluh darah di otak dan memicu terbentuknya aneurisma. Meskipun trauma kepala sering dianggap sebagai cedera sementara, dampaknya bisa bertahan lama dan menyebabkan masalah serius.
 

7. Infeksi atau Peradangan Pembuluh Darah

Infeksi atau peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko aneurisma. Kondisi ini sering diabaikan karena gejalanya mirip dengan penyakit umum lainnya.

Baca juga: Obat Tradisional Hipertensi: Ramuan Alami Turunkan Darah Tinggi

Banyak penyebab aneurisma otak diabaikan karena:

 

Berikut adalah langkah pencegahan aneurisma otak yang bisa Anda lakukan, seperti:
 

1. Kontrol Tekanan Darah

Rutin memeriksa tekanan darah dan mengonsumsi obat jika diperlukan dapat mengurangi risiko aneurisma.
 

2. Berhenti Merokok dan Hindari Alkohol

Menghentikan kebiasaan buruk ini dapat memperkuat pembuluh darah dan mengurangi risiko.
 

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti jalan kaki, berenang, atau yoga dapat menjaga kesehatan pembuluh darah.
 

4. Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
 

5. Rutin Periksa Kesehatan

Jika memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lain, lakukan pemeriksaan rutin seperti MRI atau CT scan untuk deteksi dini.

 

Aneurisma otak adalah kondisi serius yang bisa mengancam nyawa. Banyak penyebabnya sering diabaikan, seperti tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, atau riwayat keluarga. Dengan mengenali faktor-faktor risiko ini dan mengambil langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena aneurisma otak. Jaga kesehatan pembuluh darah Anda, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
 

Klinik Ben Yuan Dao bisa Anda jadikan pilihan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan dengan metode pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang holistik. Sebelum memulai terapi, sangat disarankan untuk berkonsultasi online dengan kami untuk memastikan bahwa terapi tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Segera hubungi kami via Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk pengobatan terbaik.