Awas, Inilah Penyebab Radang Sendi yang Harus Diwaspadai

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Penyebab radang panggul dapat bervariasi, mulai dari infeksi, cedera, hingga kondisi medis tertentu seperti arthritis atau endometriosis yang dapat mempengaruhi kesehatan sendi dan jaringan di sekitar panggul.
Radang sendi, atau dalam istilah medis dikenal dengan osteoarthritis (OA) atau artritis, merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama yang berusia lanjut.
Radang sendi terjadi ketika lapisan pelindung sendi, yaitu kartilago, mengalami kerusakan atau peradangan.
Ini menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan keterbatasan dalam pergerakan. Penyebab radang sendi dapat bervariasi, dan penanganannya melibatkan perubahan gaya hidup serta perawatan medis.
Artikel ini akan membahas penyebab radang sendi, gejalanya, serta cara mencegahnya.
Penyebab Radang Sendi
Radang sendi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab utama radang sendi antara lain:
1. Penuaan
Proses penuaan adalah faktor utama dalam berkembangnya radang sendi. Seiring bertambahnya usia, kartilago pada sendi akan menurun kualitasnya, yang dapat menyebabkan gesekan antar tulang, memicu peradangan dan rasa sakit.
2. Cedera pada Sendi
Cedera atau trauma pada sendi, seperti patah tulang atau dislokasi, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami radang sendi di kemudian hari. Cedera ini merusak lapisan pelindung sendi, yang memicu peradangan.
3. Obesitas
Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada sendi-sendi besar, seperti lutut dan pinggul. Hal ini dapat mempercepat kerusakan kartilago dan memicu radang sendi.
4. Faktor Genetik
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan radang sendi. Jika ada riwayat keluarga dengan kondisi ini, risiko seseorang untuk mengalaminya juga lebih tinggi.
5. Penyakit Lainnya
Beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan metabolik lainnya, dapat memperburuk kondisi sendi dan meningkatkan risiko radang sendi.
6. Kondisi Hormonal
Perubahan hormon, terutama pada wanita setelah menopause, dapat mempengaruhi kesehatan sendi. Penurunan kadar estrogen dapat berkontribusi pada kerusakan kartilago.
Gejala Radang Sendi
Gejala radang sendi dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala umum yang sering ditemukan pada penderita radang sendi antara lain:
- Nyeri pada Sendi - Rasa sakit yang timbul terutama saat bergerak atau melakukan aktivitas fisik, dan biasanya terasa lebih buruk pada malam hari atau setelah beraktivitas.
- Kekakuan pada Sendi - Sendi yang terkena radang sendi cenderung menjadi kaku, terutama setelah beristirahat atau tidur dalam waktu lama.
- Pembengkakan - Sendi yang meradang dapat mengalami pembengkakan dan rasa panas.
- Penurunan Rentang Gerak - Peradangan dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk menggerakkan sendi dengan bebas dan fleksibel.
- Kehilangan Fungsi Sendi - Dalam kasus yang parah, radang sendi dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, yang mengarah pada penurunan fungsionalitas sendi tersebut.
Cara Mencegah Radang Sendi
Mencegah radang sendi tentu lebih baik daripada mengobatinya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah radang sendi:
- Menjaga Berat Badan Ideal; Berat badan yang berlebih memberikan tekanan tambahan pada sendi, terutama pada lutut dan pinggul.
- Olahraga Teratur; Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi dan memperkuat otot-otot disekitar sendi.
- Perhatikan Pola Makan; Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
- Hindari Cedera; Menggunakan pelindung saat berolahraga atau bekerja di lingkungan yang berisiko cedera dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan sendi.
- Mengelola Stres; Stres yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi peradangan dalam tubuh. Melakukan relaksasi, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Atasi Radang Sendi dengan Tepat di Klinik Ben Yuan Dao
Di Klinik Ben Yuan Dao, terapi untuk mengatasi radang sendi tidak hanya berfokus pada pengobatan medis, tetapi juga pada pendekatan holistik yang menggabungkan terapi fisik, terapi okupasi, serta pengobatan tradisional.
Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan pengobatan tradisional yang mendukung proses penyembuhan. Dengan menggunakan prinsip pengobatan Tiongkok kuno, seperti akupunktur dan herbal.
Klinik Ben Yuan Dao menawarkan layanan konsultasi online untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan pemeriksaan awal atau saran medis tanpa harus datang langsung ke klinik.
Gunakan link berikut untuk langsung menghubungi tim medis kami di WhatsApp: Link WhatsApp Konsultasi Online