Penyebab Radang Sendi Lutut Disini, Baca Sekarang Juga

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Radang sendi lutut, atau dikenal juga dengan istilah osteoartritis lutut, adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di usia lanjut.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mengurangi kualitas hidup seseorang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab radang sendi lutut, gejala yang perlu diperhatikan, dan bagaimana cara mencegahnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa itu Radang Sendi Lutut?
Radang sendi lutut adalah kondisi peradangan yang terjadi pada sendi lutut akibat kerusakan kartilago (tulang rawan) yang melapisi ujung tulang.
Kartilago yang sehat berfungsi untuk melindungi dan memberikan kelancaran gerakan antar tulang.
Namun, ketika kartilago tersebut menipis atau rusak, sendi lutut menjadi kasar, menyebabkan gesekan langsung antara tulang, dan akhirnya menimbulkan rasa sakit.
Penyebab Radang Sendi Lutut
Berbagai faktor dapat menyebabkan radang sendi lutut, baik itu faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang perlu Anda ketahui:
1. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kartilago pada sendi lutut secara alami akan mengalami penurunan kualitas dan ketebalannya. Proses ini bisa memperburuk kondisi sendi lutut, yang akhirnya dapat menyebabkan osteoartritis lutut.
2. Cedera atau Trauma
Cedera pada lutut, seperti patah tulang, ligamen robek, atau tulang yang bergeser, dapat merusak struktur sendi. Akibatnya, kerusakan jangka panjang dapat terjadi pada kartilago, yang menjadi pemicu radang sendi.
3. Obesitas
Berat badan yang berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi lutut, yang dapat mempercepat kerusakan tulang rawan dan menyebabkan peradangan. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama bagi radang sendi lutut.
4. Aktivitas Berulang
Beberapa jenis aktivitas, seperti berlari, berdiri dalam waktu lama, atau pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang pada lutut, dapat memperburuk kesehatan sendi. Aktivitas ini meningkatkan tekanan pada sendi lutut, yang berisiko menyebabkan peradangan.
5. Faktor Genetik
Jika ada riwayat keluarga yang menderita radang sendi lutut, Anda mungkin juga berisiko mengalami kondisi serupa. Faktor genetik ini dapat memengaruhi struktur dan kekuatan kartilago sendi lutut.
6. Gangguan Biomekanik
Masalah dengan postur tubuh atau cara berjalan (misalnya, adanya kaki datar atau kelainan pada bentuk lutut) dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada sendi lutut, yang memengaruhi gerakan dan meningkatkan risiko peradangan.
Gejala Radang Sendi Lutut
Radang sendi lutut dapat memengaruhi kualitas hidup Anda jika tidak segera ditangani. Beberapa gejala yang sering muncul meliputi:
a) Nyeri Lutut - Rasa sakit pada lutut, terutama saat bergerak atau setelah melakukan aktivitas fisik, adalah gejala utama. Nyeri bisa terasa tajam atau tumpul, tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
b) Kekakuan - Lutut yang terasa kaku, terutama saat bangun tidur atau setelah duduk dalam waktu lama, merupakan tanda khas dari radang sendi lutut. Ini bisa membuat Anda kesulitan untuk bergerak bebas.
c) Pembengkakan - Pembengkakan pada area lutut bisa terjadi karena peradangan. Anda mungkin akan merasakan lutut Anda menjadi lebih besar atau bengkak dibandingkan biasanya.
d) Suara Berderak - Ketika menggerakkan lutut, Anda mungkin mendengar suara berderak atau gesekan. Hal ini terjadi karena tulang yang bergesekan langsung akibat menipisnya tulang rawan.
e) Keterbatasan Gerakan - Jika kondisi radang sendi lutut memburuk, Anda mungkin merasa kesulitan untuk menekuk atau meluruskan lutut, yang akan membatasi aktivitas sehari-hari.
Cara Mencegah Radang Sendi Lutut
Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan itu juga berlaku untuk radang sendi lutut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kondisi ini:
1) Menjaga Berat Badan Ideal
Memiliki berat badan yang sehat sangat penting untuk mengurangi tekanan pada sendi lutut. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat memperlambat kerusakan sendi dan mengurangi risiko radang sendi.
2) Melakukan Latihan Rutin
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar lutut. Ini memberikan dukungan tambahan pada sendi lutut dan meningkatkan fleksibilitasnya.
3) Hindari Aktivitas Berlebihan
Jika Anda sering melakukan aktivitas yang memberi beban berat pada lutut, seperti berlari atau melompat, sebaiknya ganti dengan latihan yang lebih rendah dampaknya, seperti yoga atau pilates.
4) Pakai Sepatu yang Tepat
Menggunakan sepatu dengan alas yang empuk dan nyaman dapat membantu menyerap dampak saat berjalan atau berlari, mengurangi tekanan pada sendi lutut.
5) Jaga Postur Tubuh yang Baik
Postur tubuh yang buruk bisa memberi tekanan yang tidak perlu pada lutut dan sendi lainnya. Pastikan Anda selalu menjaga posisi tubuh yang baik, terutama saat berdiri atau duduk.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Nyeri Dada Sebelah Kiri
Dapatkan Penanganan Terapi Tradisional Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao adalah pusat kesehatan yang menawarkan layanan medis komprehensif dengan pendekatan holistik. Kami berfokus pada pengobatan penyakit melalui metode yang alami dan terintegrasi, guna memberikan solusi kesehatan terbaik bagi pasien.
Klinik Ben Yuan Dao berkomitmen untuk memberikan perawatan yang berkualitas dan personal. Layanan yang tersedia mencakup pemeriksaan kesehatan, terapi fisik, dan pengobatan tradisional yang telah terbukti efektif.
Layanan konsultasi online via whatsapp Gratis, Tanpa Dipungut Biaya!, Anda bisa berkonsultasi dengan sinshe kapan saja tanpa harus ke klinik. Mudah dan praktis!
Dapatkan layanan medis yang cepat dan profesional di Klinik Ben Yuan Dao. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan konsultasi online sekarang juga!