Sistem Pencernaan

Gejala Parotitis yang Sering Diabaikan dan Komplikasinya


 
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Parotitis, atau peradangan pada kelenjar parotis (kelenjar ludah utama yang terletak di dekat rahang), adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan penyakit gondongan (mumps). Namun, parotitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus lain, atau penyumbatan saluran kelenjar ludah. Sayangnya, gejala parotitis sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah kesehatan ringan. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, parotitis dapat menimbulkan komplikasi serius. Artikel ini akan membahas gejala parotitis yang sering diabaikan dan cara mengatasinya.
 

Apa Itu Parotitis?

Parotitis adalah peradangan pada satu atau kedua kelenjar parotis, yang terletak di kedua sisi wajah, di bawah telinga. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk memproduksi air liur yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan mulut. Peradangan ini dapat disebabkan oleh:
  • Infeksi virus, seperti virus gondongan (mumps).
  • Infeksi bakteri, terutama pada orang dengan kebersihan mulut yang buruk atau dehidrasi.
  • Penyumbatan saluran kelenjar ludah, misalnya karena batu kelenjar ludah (sialolithiasis).
 

Gejala Parotitis yang Sering Diabaikan

Gejala parotitis bisa bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa gejala sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah kesehatan ringan. Berikut adalah gejala-gejala tersebut:
 
1. Pembengkakan Ringan di Area Rahang
Pembengkakan di sekitar rahang atau bawah telinga sering dianggap sebagai tanda kelelahan atau gigi bengkak. Padahal, ini bisa menjadi tanda awal parotitis.
2. Nyeri Saat Mengunyah atau Menelan
Nyeri saat mengunyah atau menelan sering diabaikan karena dianggap sebagai sakit tenggorokan biasa. Namun, nyeri ini bisa disebabkan oleh peradangan kelenjar parotis.
3. Mulut Kering
Kelenjar parotis yang meradang dapat mengurangi produksi air liur, menyebabkan mulut kering. Gejala ini sering dianggap sebagai efek dehidrasi atau cuaca panas.
4. Demam Ringan
Demam ringan yang menyertai pembengkakan di area rahang sering diabaikan karena dianggap sebagai gejala flu atau kelelahan.
5. Rasa Tidak Nyaman di Wajah
Rasa tidak nyaman atau tekanan di area wajah, terutama di dekat telinga, sering kali tidak dianggap serius. Padahal, ini bisa menjadi tanda peradangan kelenjar parotis.
6. Kemerahan di Area yang Bengkak
Kemerahan di area rahang atau bawah telinga sering dianggap sebagai iritasi kulit biasa, padahal ini bisa menjadi tanda infeksi.

Baca juga: Moksibusi Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Mencegah Penyakit
 

Komplikasi Parotitis yang Perlu Diwaspadai

Jika tidak ditangani, parotitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
  • Abses kelenjar parotis: Infeksi yang menyebabkan terbentuknya nanah di kelenjar parotis.
  • Penyebaran infeksi: Infeksi dapat menyebar ke organ lain, seperti otak atau jantung.
  • Gangguan produksi air liur: Kerusakan kelenjar parotis dapat menyebabkan mulut kering kronis.
 

Penanganan di Klinik Ben Yuan Dao

Parotitis adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan komplikasi serius. Dengan mengenali gejala-gejala yang sering diabaikan, Anda dapat mengambil langkah penanganan yang tepat sebelum kondisi ini semakin parah. Jaga kebersihan mulut, tetap terhidrasi, dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan. Kesehatan Anda adalah prioritas utama.
 
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan Tiongkok (TCM) yang menawarkan pendekatan holistik untuk segala macam penyakit. Kami siap melayani Anda setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Sebelum melakukan pengobatan, Anda bisa berkonsultasi secara online dengan kami tanpa dipungut biaya apapun. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk terapi yang efektif. 
banner-popup