Mengenal Angina Pectoris: Gejala, Penyebab, dan Pengobatanny

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Angina pectoris, yang dalam masyarakat sering dikenal dengan istilah angin duduk, adalah kondisi medis yang dapat menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian dada.
Meskipun istilah "angin duduk" sering dianggap sebagai penyakit ringan, kondisi ini sebenarnya merupakan gejala dari gangguan aliran darah ke jantung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai gejala, penyebab, serta pengobatan angin duduk (angina pectoris) menggunakan terapi tradisional TCM (Traditional Chinese Medicine).
Gejala Angin Duduk
Gejala utama dari angin duduk atau angina pectoris adalah rasa nyeri atau tekanan yang terasa di bagian dada. Rasa sakit ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa menit. Meskipun lebih sering dirasakan saat seseorang melakukan aktivitas fisik, rasa nyeri ini juga bisa terjadi saat seseorang merasa cemas atau stres. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul bersama dengan angin duduk adalah:
- Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas atau perasaan sulit bernapas
- Mual atau muntah
- Berkeringat dingin
- Pusing atau merasa lemas
- Rasa cemas yang berlebihan
Gejala ini biasanya akan mereda setelah seseorang beristirahat atau mengurangi aktivitas fisiknya.
Baca Juga: Mari Mengenal Asam Urat pada Lutut
Penyebab Angin Duduk
Angin duduk terjadi ketika otot jantung kekurangan pasokan darah yang cukup. Pembuluh darah yang membawa darah ke jantung (arteri koroner) mengalami penyempitan atau penyumbatan, sehingga darah dan oksigen tidak dapat mengalir dengan baik ke jantung. Beberapa penyebab umum dari gangguan ini adalah:
1. Aterosklerosis (Penyumbatan Pembuluh Darah): Penyempitan arteri jantung disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat-zat lain yang membentuk plak. Kondisi ini dikenal dengan nama aterosklerosis. Plak ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan nyeri dada atau angin duduk.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, memperburuk aterosklerosis, dan meningkatkan beban kerja jantung. Ini membuat jantung memerlukan lebih banyak oksigen, yang tidak selalu dapat dipenuhi jika arteri terhambat.
3. Kadar Kolesterol Tinggi: Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat mempercepat pembentukan plak pada dinding pembuluh darah, yang berisiko menyebabkan penyumbatan dan mengurangi pasokan darah ke jantung.
4. Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan mengarah pada angin duduk.
5. Gaya Hidup yang Tidak Sehat: Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta pola makan yang buruk juga meningkatkan risiko terjadinya angin duduk.
6. Faktor Genetik: Riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung atau angina pectoris dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah yang sama.
Pengobatan Angina Pectoris dengan Metode TCM
Di samping pengobatan medis konvensional, terapi metode TCM (Traditional Chinese Medicine) dapat menjadi pilihan untuk membantu meredakan gejala angin duduk dan meningkatkan kesehatan jantung.
TCM berfokus pada pendekatan holistik yang tidak hanya mengobati gejala tetapi juga mencoba untuk menyeimbangkan energi tubuh secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa metode pengobatan TCM yang dapat digunakan:
1. Akupuntur
Akupuntur adalah terapi yang menggunakan jarum halus yang dimasukkan ke titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi (Qi) dan darah.
Pada angin duduk, akupuntur dapat membantu melancarkan peredaran darah ke jantung, mengurangi rasa sakit, serta mengurangi kecemasan yang sering menyertai kondisi ini.
Beberapa titik akupuntur yang dapat digunakan untuk angin duduk termasuk titik-titik yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
2. Penggunaan Ramuan Herbal TCM
Dalam TCM, berbagai ramuan herbal digunakan untuk memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan memperkuat jantung. Beberapa ramuan yang dapat membantu mengatasi angin duduk antara lain:
- Ginseng: Dikenal sebagai tonik yang baik untuk jantung, ginseng dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan energi pada tubuh.
- Salvia miltiorrhiza (Danshen): Herbal ini sering digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung dan mencegah pembekuan darah.
- Lingzhi (Ganoderma lucidum): Jamur ini dipercaya memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung serta melancarkan aliran darah.
Ramuan-ramuan ini dapat dikombinasikan dalam bentuk teh atau pil untuk membantu meredakan gejala angin duduk.
3. Moxibustion
Moxibustion adalah terapi yang menggunakan pembakaran mugwort (Artemisia vulgaris) pada titik-titik akupunktur untuk menghasilkan panas.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan Qi, membuka saluran energi tubuh, serta membantu meredakan nyeri dada.
Terapi moxibustion dapat digunakan untuk mengatasi rasa nyeri yang muncul saat angin duduk dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
Dapatkan Pengobatan TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan.
Klinik Ben Yuan Dao mengutamakan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Untuk kenyamanan Anda, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan konsultasi online via Chat WhatsApp Gratis tanpa dipungut biaya.
Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.