Fitur Wajah

Apa Itu Penyakit Bell's Palsy? Yuk, Pahami Penyebab dan Geja


 
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Penyakit Bell's Palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan mendadak pada satu sisi wajah. 
 
Penyakit ini mempengaruhi saraf wajah (saraf kranial ke-7), yang bertanggung jawab untuk mengontrol otot-otot wajah.
 
Meskipun Bell's Palsy sering kali menimbulkan kekhawatiran, kondisi ini umumnya bersifat sementara dan dapat sembuh sepenuhnya dalam beberapa bulan dengan perawatan yang tepat. 
 
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, serta langkah-langkah penanganan Bell's Palsy.
 

Penyebab Bell's Palsy

 
Penyebab pasti Bell's Palsy belum sepenuhnya diketahui, namun para ahli menduga bahwa kondisi ini terkait dengan peradangan pada saraf wajah. Beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya Bell's Palsy antara lain:
 
  1. Infeksi Virus: Infeksi virus, terutama virus herpes simpleks yang menyebabkan herpes atau flu biasa, sering kali dikaitkan dengan terjadinya Bell's Palsy. Virus ini dapat menyebabkan peradangan pada saraf wajah.
  2. Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap Bell's Palsy.
  3. Penyakit Autoimun: Pada beberapa kasus, Bell's Palsy bisa berhubungan dengan penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk saraf wajah.
  4. Stres dan Kehamilan: Kehamilan dan tingkat stres yang tinggi juga diketahui dapat meningkatkan risiko terkena Bell's Palsy, meskipun hal ini belum sepenuhnya dipahami.
 

Gejala Bell's Palsy

 
Gejala Bell's Palsy biasanya muncul secara tiba-tiba dan berkembang dalam beberapa jam atau hari. Gejala yang paling umum meliputi:
 
  1. Kelemahan atau Kelumpuhan pada Sisi Wajah: Penderita Bell's Palsy akan merasa kelemahan pada satu sisi wajah, sehingga mereka kesulitan untuk menggerakkan otot-otot wajah seperti tersenyum, merapatkan bibir, atau mengerutkan dahi.
  2. Nyeri atau Sensasi Tidak Nyaman di Area Wajah: Beberapa orang merasakan rasa sakit atau sensasi seperti ditarik pada wajah, terutama di sekitar telinga atau rahang.
  3. Kesulitan Menutup Mata atau Berkedip: Salah satu gejala umum adalah kesulitan dalam menutup mata pada sisi wajah yang terpengaruh. Ini bisa mengakibatkan mata yang kering atau iritasi.
  4. Perubahan Sensasi Rasa: Beberapa orang mungkin merasakan perubahan sensasi rasa di sebagian lidah pada sisi wajah yang terkena.
  5. Telinga Tersumbat atau Perubahan Pendengaran: Beberapa penderita Bell's Palsy melaporkan perubahan dalam pendengaran atau perasaan seperti telinga tersumbat di sisi yang terpengaruh.
 

Langkah Penanganan Bell's Palsy dengan Akupuntur

 
Akupunktur merupakan metode pengobatan tradisional Tiongkok yang melibatkan penyisipan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang energi (Qi) dan memperbaiki keseimbangan tubuh. 
 
Berikut adalah beberapa manfaat dan cara akupuntur digunakan dalam penanganan Bell's Palsy:
 
  • Mengurangi Peradangan pada Saraf Wajah: Akupuntur dapat membantu meredakan peradangan pada saraf wajah yang menjadi penyebab utama Bell's Palsy. Dengan merangsang titik-titik akupunktur tertentu, aliran energi dalam tubuh dapat dipulihkan, yang dapat mempercepat proses pemulihan saraf yang terinflamasi.
  • Meningkatkan Sirkulasi Darah: Salah satu manfaat utama akupunktur adalah meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lebih baik di sekitar area wajah yang terpengaruh dapat membantu mendukung proses penyembuhan dan mempercepat perbaikan saraf.
  • Mengurangi Nyeri dan Ketegangan Otot: Banyak penderita Bell's Palsy yang merasakan nyeri atau ketegangan pada otot-otot wajah. Akupunktur dapat membantu meredakan rasa sakit dengan merangsang produksi endorfin (hormon pereda nyeri alami tubuh), yang juga dapat mengurangi ketegangan otot pada sisi wajah yang terkena.
  • Meningkatkan Fungsi Saraf dan Gerakan Otot Wajah: Melalui akupuntur, saraf wajah dapat distimulasi untuk meningkatkan fungsinya, yang membantu pemulihan gerakan otot wajah. Praktik ini membantu otot wajah yang lemah untuk kembali berfungsi dengan normal.
  • Perawatan Lanjutan dan Peningkatan Pemulihan: Akupuntur bisa digunakan sebagai terapi pelengkap untuk mempercepat proses pemulihan setelah perawatan medis. Dengan penanganan yang tepat, akupuntur dapat mengurangi gejala sisa seperti kelumpuhan ringan atau asimetri wajah yang masih terlihat setelah pemulihan awal.
 
Baca Juga: 
 

Dapatkan Pengobatan TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

 
Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan. 
 
Klinik Ben Yuan Dao mengutamakan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
 
Untuk kenyamanan Anda, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan konsultasi online via Chat WhatsApp Gratis tanpa dipungut biaya
 
Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda. 
banner-popup