Rosacea pada Wajah: Pemicu dan Solusi Perawatannya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Rosacea adalah kondisi kulit yang umum, namun seringkali tidak disadari. Penyakit ini dapat menyebabkan kemerahan yang muncul di wajah, terutama di area pipi, hidung, dan dahi. Meski bukan penyakit yang berbahaya, rosacea dapat memengaruhi penampilan dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Penting untuk memahami pemicu rosacea serta cara terbaik untuk merawat kulit yang terinfeksi.
Apa Itu Rosacea?
Rosacea adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah kecil di bawah kulit. Hal ini menghasilkan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan dalam beberapa kasus, benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat. Rosacea sering menyerang orang dewasa yang berusia 30 hingga 60 tahun, terutama mereka dengan kulit fair atau terang.
Gejala rosacea bisa bervariasi, mulai dari kemerahan ringan hingga pembuluh darah yang terlihat, dan bahkan benjolan mirip jerawat. Jenis rosacea yang lebih parah dapat menyebabkan kulit menebal atau mengubah bentuk hidung, yang dikenal sebagai rhinophyma.
Pemicu Rosacea
Meski penyebab pasti rosacea belum diketahui, ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu atau memperburuk kondisi ini. Beberapa pemicu utama meliputi:
1. Paparan Matahari
Sinar matahari adalah salah satu pemicu rosacea yang paling umum. Paparan sinar UV dapat memperburuk peradangan pada kulit yang sudah teriritasi akibat rosacea.
2. Stres
Stres fisik dan emosional dapat memperburuk gejala rosacea. Hormon yang dilepaskan saat stres dapat memicu peradangan pada kulit dan memperburuk kemerahan.
3. Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan pedas, alkohol, kopi, dan minuman panas dapat memicu timbulnya gejala rosacea pada beberapa orang. Beberapa makanan dapat memperlebar pembuluh darah, menyebabkan kulit terlihat lebih merah.
4. Cuaca Ekstrem
Cuaca panas, dingin, atau angin kencang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan memperburuk gejala rosacea. Perubahan suhu yang cepat juga bisa jadi pemicu.
5. Kosmetik dan Produk Perawatan Kulit
Produk perawatan kulit yang mengandung bahan iritan seperti alkohol, parfum, atau asam dapat memperburuk rosacea. Penggunaan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan-bahan keras sangat disarankan.
6. Infeksi dan Bakteri
Beberapa orang mengalami rosacea yang dipicu oleh infeksi bakteri pada wajah, terutama di sekitar mata. Kondisi ini dikenal dengan istilah rosacea ocular dan dapat memengaruhi mata, menyebabkan iritasi atau peradangan.
Baca juga: Perawatan Mandiri Angioedema: Langkah-Langkah yang Perlu Dicoba
Baca juga: Perawatan Mandiri Angioedema: Langkah-Langkah yang Perlu Dicoba
Solusi Perawatan Rosacea
Meskipun rosacea tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk mengelola dan meredakan gejalanya. Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kambuhnya gejala. Berikut adalah beberapa solusi perawatan yang bisa dilakukan:
1. Menggunakan Krim atau Obat Topikal
Dokter kulit biasanya akan meresepkan obat topikal yang mengandung metronidazol, asam azelaic, atau ivermectin untuk membantu meredakan peradangan. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit yang terinfeksi.
2. Penggunaan Antibiotik Oral
Untuk rosacea yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral, seperti tetracycline atau doxycycline. Antibiotik ini dapat membantu mengendalikan peradangan dan mencegah infeksi bakteri yang memperburuk kondisi kulit.
3. Terapi Laser
Terapi laser dapat digunakan untuk mengurangi pembuluh darah yang terlihat dan mengurangi kemerahan pada kulit. Prosedur ini dilakukan oleh profesional medis dan dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dalam jangka panjang.
4. Pelembap yang Tepat
Menggunakan pelembap yang cocok untuk kulit sensitif sangat penting dalam perawatan rosacea. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi kekeringan, dan melindungi kulit dari iritasi.
5. Perawatan Kulit yang Lembut
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi. Hindari menggosok wajah terlalu keras atau menggunakan produk yang mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit dan memperburuk gejala.
6. Perubahan Gaya Hidup
Menghindari pemicu rosacea seperti makanan pedas, alkohol, atau cuaca ekstrem sangat penting dalam menjaga agar kondisi kulit tetap stabil. Mengatur pola tidur yang baik dan mengelola stres juga dapat membantu mencegah gejala kambuh.
7. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika gejala rosacea memburuk atau tidak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan diagnosis lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang lebih tepat sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan rosacea yang dialami.
Baca juga: Bercak Merah pada Kulit Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Baca juga: Bercak Merah pada Kulit Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Perawatan dengan Terapi Akupuntur di Klinik Ben Yuan Dao
Rosacea adalah kondisi kulit yang dapat memengaruhi penampilan dan kenyamanan seseorang, tetapi dengan perawatan yang tepat, gejalanya dapat dikelola. Mengenali pemicu dan mengikuti langkah-langkah perawatan yang sesuai dapat membantu mengurangi dampak dari rosacea. Jika Anda merasa gejalanya mulai mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang lebih terperinci dan perawatan yang lebih efektif.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menyediakan layanan akupuntur, termasuk akupuntur wajah. Jika Anda memiliki keluhan terkait permasalahan pada wajah, konsultasikan secara online dengan sinshe ahli bersertifikat kami. Tunggu apa lagi? Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lengkap.