Fitur Wajah

Tinea Fasialis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya


 
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Tinea fasialis, juga dikenal sebagai kurap wajah, adalah infeksi jamur yang menyerang kulit di area wajah. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi penampilan. Tinea fasialis sering kali disalahartikan sebagai jerawat atau kondisi kulit lainnya, sehingga penanganannya pun sering terlambat. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, dan cara mengatasi tinea fasialis agar Anda dapat mengenali dan menanganinya dengan tepat.
 

Apa Itu Tinea Fasialis?

Tinea fasialis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu kelompok jamur yang menyerang kulit, rambut, dan kuku. Infeksi ini biasanya muncul di area wajah, seperti pipi, dagu, atau dahi. Tinea fasialis dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, terutama mereka yang tinggal di daerah beriklim panas dan lembap.

Baca juga: Rosacea pada Wajah: Pemicu dan Solusi Perawatannya

Gejala Tinea Fasialis

Gejala tinea fasialis bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai antara lain:
 
1. Ruam Merah
Munculnya ruam merah berbentuk cincin dengan tepi yang lebih jelas dan bagian tengah yang lebih pucat.
2. Gatal
Area yang terinfeksi sering terasa gatal, terutama saat berkeringat.
3. Kulit Kering atau Bersisik
Kulit di area yang terinfeksi mungkin terlihat kering, bersisik, atau mengelupas.
4. Pembengkakan Ringan
Pada beberapa kasus, area yang terinfeksi bisa mengalami pembengkakan ringan.
5. Iritasi
Infeksi dapat menyebabkan iritasi, terutama jika digaruk atau terkena produk kulit yang keras.

Baca juga: Cara Mencegah penyakit Kulit agar Tetap Sehat dan Terawat

Penyebab Tinea Fasialis

Tinea fasialis disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi ini antara lain:
 
1. Kontak Langsung dengan Penderita
Berbagi handuk, pakaian, atau alat mandi dengan orang yang terinfeksi dapat menyebarkan jamur.
2. Lingkungan Lembap dan Panas
Jamur dermatofit berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap dan panas.
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita diabetes atau HIV, lebih rentan terhadap infeksi jamur.
4. Kebersihan yang Kurang Terjaga
Kurang menjaga kebersihan wajah dapat memicu pertumbuhan jamur.
5. Penggunaan Produk Kulit yang Tidak Tepat
Produk kulit yang mengandung bahan kimia keras dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dan memicu infeksi.
 

Pencegahan Tinea Fasialis

Untuk mencegah tinea fasialis, lakukan langkah-langkah berikut:
  • Jaga kebersihan wajah dan tubuh secara rutin.
  • Hindari berbagi handuk, pakaian, atau alat mandi dengan orang lain.
  • Gunakan pakaian yang bersih dan kering, terutama setelah beraktivitas fisik.
  • Hindari lingkungan yang terlalu lembap dan panas.
  • Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup.
 

Dapatkan Terapi Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Tinea fasialis adalah infeksi jamur yang menyerang kulit wajah dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Dengan mengenali gejala dan penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasi dan mencegah kondisi ini. Jika infeksi tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah Anda agar terhindar dari infeksi jamur seperti tinea fasialis.
 
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang dapat mengatasi tinea fasialis dengan pengobatan dermatologi tradisional Tiongkok yang meliputi akupunktur dan ramuan herbal khas TCM. Sebelum melakukan pengobatan, Anda dapat berkonsultasi online gratis dengan kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website. Kembalikan percaya diri dengan mengunjungi klinik kami!/
banner-popup