Gejala Amenorea yang Perlu Diketahui Setiap Wanita, Baca!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Amenorea adalah kondisi medis yang ditandai dengan berhentinya menstruasi pada seorang wanita. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita di segala usia dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor fisiologis hingga masalah kesehatan tertentu. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai gejala amenorea yang perlu diketahui oleh setiap wanita agar dapat mengenali tanda-tanda awal dan segera mengambil langkah yang tepat untuk menangani kondisi ini.
Apa Itu Amenorea?
Amenorea adalah istilah medis yang merujuk pada tidak adanya menstruasi pada seorang wanita. Ada dua jenis amenorea yang perlu diketahui:
- Amenorea Primer: Kondisi ini terjadi ketika seorang wanita belum pernah mengalami menstruasi pada usia 16 tahun atau lebih, meskipun telah mengalami perkembangan fisik yang normal, seperti pembesaran payudara dan pertumbuhan rambut kemaluan.
- Amenorea Sekunder: Ini terjadi ketika seorang wanita yang sebelumnya memiliki siklus menstruasi normal, kemudian tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan berturut-turut atau lebih
Amenorea bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah hormonal, gangguan makan, stres berlebihan, kehamilan, atau kondisi medis tertentu.
Baca juga: Mengungkap Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Mengungkap Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya
Gejala Amenorea yang Harus Diketahui Setiap Wanita
Mengetahui gejala amenorea sangat penting agar Anda bisa segera melakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan yang tepat. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Tidak Ada Menstruasi Selama Berbulan-Bulan
Tanda paling jelas dari amenorea adalah tidak adanya menstruasi dalam jangka waktu yang lama. Untuk wanita yang sebelumnya memiliki siklus menstruasi yang teratur, berhentinya menstruasi selama lebih dari tiga bulan berturut-turut dapat menjadi indikasi amenorea sekunder. Jika Anda mengalami hal ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.
Tanda paling jelas dari amenorea adalah tidak adanya menstruasi dalam jangka waktu yang lama. Untuk wanita yang sebelumnya memiliki siklus menstruasi yang teratur, berhentinya menstruasi selama lebih dari tiga bulan berturut-turut dapat menjadi indikasi amenorea sekunder. Jika Anda mengalami hal ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.
2. Perubahan dalam Siklus Menstruasi
Beberapa wanita dengan amenorea sekunder mungkin mengalami perubahan dalam siklus menstruasi mereka, seperti menstruasi yang sangat jarang atau bahkan hilang sama sekali. Jika siklus Anda tidak teratur atau lebih jarang dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya.
Beberapa wanita dengan amenorea sekunder mungkin mengalami perubahan dalam siklus menstruasi mereka, seperti menstruasi yang sangat jarang atau bahkan hilang sama sekali. Jika siklus Anda tidak teratur atau lebih jarang dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya.
3. Gejala Hormon yang Tidak Seimbang
Amenorea sering kali disertai dengan gejala yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Gejala tersebut bisa mencakup:
Amenorea sering kali disertai dengan gejala yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Gejala tersebut bisa mencakup:
- Penurunan libido (keinginan seksual yang menurun)
- Perubahan berat badan (penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan)
- Perubahan mood (seperti depresi atau kecemasan)
- Kulit kering atau rambut rontok
4. Perubahan Fisik atau Tanda Pubertas Tidak Normal
Pada amenorea primer, jika seorang wanita belum mengalami menstruasi pada usia 16 tahun, bisa juga disertai dengan tanda pubertas yang terlambat, seperti pertumbuhan payudara atau rambut kemaluan yang tertunda. Tanda-tanda ini penting untuk diwaspadai, karena bisa menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan hormonal atau kelainan genetik.
Pada amenorea primer, jika seorang wanita belum mengalami menstruasi pada usia 16 tahun, bisa juga disertai dengan tanda pubertas yang terlambat, seperti pertumbuhan payudara atau rambut kemaluan yang tertunda. Tanda-tanda ini penting untuk diwaspadai, karena bisa menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan hormonal atau kelainan genetik.
5. Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Perut atau Panggul
Beberapa wanita dengan amenorea mungkin merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area perut atau panggul. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan pada ovarium atau masalah terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Beberapa wanita dengan amenorea mungkin merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area perut atau panggul. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan pada ovarium atau masalah terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
6. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan yang berlebihan, meskipun Anda cukup tidur, juga dapat menjadi tanda adanya masalah hormonal atau gangguan lain yang menyebabkan amenorea. Kelelahan yang berkelanjutan bisa berhubungan dengan gangguan endokrin seperti hipotiroidisme atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Penyebab Umum Amenorea
Beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan amenorea antara lain:
- Kehamilan: Salah satu penyebab paling umum dari amenorea sekunder adalah kehamilan. Jika Anda terlewat menstruasi dan dicurigai sedang hamil, pastikan untuk melakukan tes kehamilan.
- Stres Berlebihan: Stres emosional atau fisik yang berat dapat mempengaruhi fungsi hormonal tubuh dan mengganggu siklus menstruasi.
- Perubahan Berat Badan yang Signifikan: Penurunan berat badan yang drastis, terutama yang disebabkan oleh gangguan makan seperti anoreksia nervosa, atau kenaikan berat badan yang signifikan, dapat memengaruhi siklus menstruasi.
- Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): PCOS adalah kondisi hormonal yang umum di kalangan wanita dan dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan hilangnya menstruasi.
- Gangguan Tiroid: Masalah pada kelenjar tiroid, baik hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) atau hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), dapat menyebabkan masalah menstruasi.
- Masalah Reproduksi: Beberapa masalah medis seperti kegagalan ovarium prematur atau kelainan genetik bisa menyebabkan amenorea primer.
- Penggunaan Kontrasepsi Hormonal: Beberapa jenis kontrasepsi, seperti suntik KB atau pil KB, dapat menyebabkan berhentinya menstruasi pada beberapa wanita.
Segera Atasi di Klinik Ben Yuan Dao
Mengetahui gejala amenorea sangat penting bagi setiap wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi dan tubuh secara keseluruhan. Meskipun kadang-kadang amenorea bisa menjadi kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan, namun dalam beberapa kasus, bisa menunjukkan adanya gangguan kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, untuk memastikan bahwa segala kondisi yang mendasarinya dapat diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik yang menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) untuk mengatasi segala macam gangguan kesehatan. Metode akupunktur, pijat, dan lainnya bisa Anda coba untuk mengatasi keluhan Anda. Dengan bantuan praktisi TCM berpengalaman, kondisi akan akan kembali seperti semula. Untuk konsultasi dan reservasi silahkan hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.