Ginekologi

Kanker Serviks vs Keputihan Abnormal: Apa Bedanya?


 
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Keputihan adalah kondisi normal yang dialami hampir semua wanita. Namun, ketika keputihan disertai gejala tidak biasa, banyak yang khawatir apakah ini tanda kanker serviks atau sekadar infeksi biasa. Faktanya, 90% kasus keputihan abnormal disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit, sementara kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala dini yang khas. Lalu, bagaimana membedakan keputihan normal, keputihan akibat infeksi, dan keputihan yang mungkin terkait kanker serviks? Artikel ini akan membahas ciri-cirinya secara jelas.
 

Keputihan Normal vs Abnormal
 

Keputihan Normal (Fisiologis)
  • Warna: Jernih atau putih susu
  • Tekstur: Lendir elastis (seperti putih telur) atau kental
  • Bau: Tidak berbau atau bau khas ringan
  • Jumlah: Bervariasi sesuai siklus menstruasi (lebih banyak saat ovulasi)
  • Tidak disertai gatal, nyeri, atau perdarahan
Keputihan Abnormal (Patologis)
Keputihan abnormal biasanya disebabkan oleh:
  • Infeksi Jamur (Candidiasis) → Keputihan kental putih seperti susu basah, gatal, dan kemerahan.
  • Bacterial Vaginosis → Cairan encer abu-abu dengan bau amis.
  • Trichomoniasis → Keputihan berbusa kuning kehijauan dan berbau tajam.
  • Kanker Serviks → Keputihan bercampur darah, berbau busuk, dan tidak hilang dengan pengobatan biasa.

Kapan Keputihan Bisa Menjadi Tanda Kanker Serviks?
 

Kanker serviks jarang menyebabkan gejala pada stadium awal. Namun, jika keputihan disertai ciri berikut, waspadai kemungkinan kanker:
Ciri Keputihan karena Kanker Serviks
  • Warna: Cokelat, merah muda, atau mengandung darah (di luar menstruasi)
  • Bau: Sangat busuk (seperti daging membusuk) akibat jaringan kanker yang nekrotik
  • Konsistensi: Sangat encer atau bernanah
Gejala Penyerta:
  • Perdarahan setelah berhubungan seks
  • Nyeri panggul tanpa penyebab jelas
  • Berat badan turun drastis tanpa diet
  • Sulit buang air kecil/besar (jika kanker sudah membesar)

Penyebab Keputihan pada Kanker Serviks
 

Kanker serviks sering dipicu oleh infeksi HPV (Human Papillomavirus) tipe risiko tinggi (16 & 18). Tumor yang tumbuh di serviks dapat mengeluarkan cairan bercampur darah dan jaringan mati, menyebabkan keputihan abnormal.

Pencegahan Kanker Serviks
 

  • Vaksin HPV (Direkomendasikan untuk usia 9–45 tahun)
  • Hindari Rokok (Nikotin meningkatkan risiko kanker serviks 2x lipat)
  • Gunakan Kondom untuk mengurangi penularan HPV
  • Polah Hidup Sehat dengan konsumsi sayur & buah tinggi antioksidan
 

Segera Tangani di Klinik Ben Yuan Dao
 

Keputihan abnormal lebih sering merupakan gejala infeksi umum (pada 85-90% kasus) daripada indikator kanker serviks. Namun, kanker serviks biasanya baru menunjukkan gejala keputihan abnormal ketika sudah memasuki stadium lanjut, sehingga pemahaman akan perbedaannya benar-benar dapat menyelamatkan nyawa.
 
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menggunakan sejumlah metode, salah satunya akupunktur untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Jangan khawatir untuk menjalankan terapi akupunktur dengan kami, karena Anda akan ditangani secara langsung oleh praktisi TCM berlisensi. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk melakukan konsultasi dan reservasi.
banner-popup