Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, mengakibatkan kerusakan sel-sel otak. Ada dua jenis stroke utama yang perlu diketahui, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Meskipun keduanya berhubungan dengan gangguan aliran darah, mereka memiliki penyebab, gejala, serta penanganan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara stroke iskemik dan hemoragik  secara mendalam.

 

Stroke iskemik terjadi ketika salah satu pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan atau penyempitan, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh gumpalan darah (trombosis) atau emboli (gumpalan yang berpindah dari bagian tubuh lain ke otak). 

 

1. Aterosklerosis atau penumpukan lemak di pembuluh darah
 

2. Gumpalan darah yang terbentuk di jantung yang berpindah ke otak
 

3. Fibrilasi atrium merupakan kondisi yang menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan meningkatkan risiko gumpalan darah

 

1. Kelumpuhan pada satu sisi tubuh
 

2. Kesulitan berbicara
 

3. Kehilangan penglihatan pada satu mata
 

4. Hilangnya keseimbangan

Baca juga: Pengobatan Penyakit Jantung Koroner dengan TCM, Simak!

 

 

Berbeda dengan stroke iskemik, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak. Kondisi ini mengganggu aliran darah ke bagian-bagian otak tertentu, sekaligus menambah tekanan di dalam tengkorak. Stroke hemoragik dapat lebih berbahaya karena perdarahan yang terjadi dapat merusak jaringan otak secara langsung.

 

1. Hipertensi yang menyebabkan menjadi rapuh dan rentan pecah
 

2. Aneurisma, yaitu pelebaran abnormal atau tidak normal pada pembuluh darah yang bisa pecah
 

3. Trauma kepala atau cedera otak
 

4. Kelainan pembuluh darah seperti malformasi arteri-vena

 

1. Sakit kepala hebat tanpa alasan yang jelas
 

2. Mual atau muntah
 

3. Kehilangan kesadaran atau kejang-kejang
 

4. Kelumpuhan pada satu sisi tubuh

Baca juga: Manfaat Pengobatan Tradisional Cina untuk Kesehatan

 

Untuk mendiagnosis jenis stroke, dokter akan melakukan CT scan atau MRI otak untuk melihat apakah ada perdarahan (stroke hemoragik) atau penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik). Diagnosis yang cepat sangat penting untuk menentukan jenis perawatan yang tepat, karena pengobatan untuk kedua jenis stroke ini berbeda.
 

Pada stroke iskemik, pengobatan biasanya melibatkan penggunaan trombolitik (obat yang menghancurkan gumpalan darah), serta prosedur trombektomi untuk mengangkat gumpalan darah secara fisik. Sedangkan pada stroke hemoragik, pengobatan berfokus pada menghentikan perdarahan dan mengurangi tekanan di dalam otak, yang sering kali memerlukan tindakan bedah.

 

Pencegahan stroke melibatkan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, serta menjaga gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan pola makan yang baik. Untuk mencegah stroke iskemik, penting juga untuk menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah, seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik.

 

Stroke iskemik dan hemoragik memiliki perbedaan mendalam dalam hal penyebab, gejala, maupun penanganan. Kedua jenis stroke ini membutuhkan perhatian medis segera agar dapat mengurangi dampaknya terhadap kesehatan otak dan kualitas hidup. Meskipun stroke hemoragik lebih berisiko fatal, stroke iskemik juga bisa menyebabkan kerusakan otak yang permanen jika tidak segera ditangani.
 

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik terapi alternatif dengan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang mampu mengatasi stroke, baik itu stroke iskemik maupun hemoragik dengan sejumlah metode seperti akupuntur, obat herbal TCM, dan sebagainya. Agar mendapatkan pengobatan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi secara online terlebih dahulu dengan kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.