Lainnya

Hati-Hati! Inilah Jenis Bisul yang Membahayakan


 
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Jenis bisul memiliki banyak variasi dari yang ringan hingga yang membahayakan.  
 
Bisul adalah infeksi pada kulit yang terjadi saat folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi oleh bakteri, biasanya Staphylococcus aureus.
 
Walaupun bisul biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa jenis bisul yang perlu Anda waspadai karena dapat menimbulkan komplikasi medis yang serius.
 
Untuk itu, penting untuk mengenali jenis-jenis bisul yang membahayakan, sehingga kita bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
 

1. Bisul Abses (Abscess)

 
Abses atau bisul yang berkembang menjadi abses adalah kondisi ketika nanah terkumpul pada bawah kulit akibat infeksi bakteri. Biasanya abses ini lebih besar dan lebih terasa nyeri dibandingkan bisul biasa.
 
Bisul yang berkembang menjadi abses dapat menyebabkan demam dan membengkak dengan parah pada area sekitar yang terinfeksi.
 
Apabila tidak segera ditangani dengan benar, abses bisa menyebar ke jaringan tubuh lainnya dan menyebabkan infeksi yang lebih parah, bahkan bisa beresiko fatal.
 
Tanda-tanda abses yang perlu diwaspadai:
 
  • Pembengkakan yang semakin besar.
  • Demam tinggi.
  • Rasa nyeri yang hebat di sekitar bisul.
  • Area kulit yang memerah atau menghangat.
 

2. Bisul Karbunkel

 
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa bisul yang saling terhubung dan membentuk benjolan besar di bawah kulit.
 
Bisul jenis ini lebih besar, lebih dalam, dan lebih sulit sembuh dibandingkan dengan bisul biasa.
 
Karbunkel biasanya muncul di area tubuh yang sering berkeringat, seperti leher, punggung, atau paha.
 
Infeksi pada karbunkel bisa menyebar lebih cepat ke bagian tubuh lain, bahkan menyebabkan sepsis (keracunan darah), yang sangat membahayakan jiwa.
 
Ciri-ciri karbunkel:
 
  • Benjolan besar dan keras.
  • Banyak nanah yang terkumpul di dalamnya.
  • Pembengkakan dan kemerahan yang luas.
  • Demam dan rasa tidak enak badan.
 

3. Bisul Pada Daerah Wajah dan Kepala

 
Bisul yang muncul di wajah atau kepala lebih berisiko karena area ini kaya akan pembuluh darah yang langsung terhubung ke otak.
 
Infeksi pada area ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi otak atau abses otak.
 
Gejala yang muncul bisa berupa rasa sakit hebat, pembengkakan, dan kemerahan di sekitar mata, hidung, atau telinga.
 
Bahaya yang dapat ditimbulkan:
 
  • Infeksi yang menyebar ke otak dan menyebabkan meningitis.
  • Keracunan darah jika infeksi menyebar ke seluruh tubuh.
  • Komplikasi pada penglihatan jika bisul muncul di dekat mata.
 
 

4. Bisul yang Tidak Kunjung Sembuh

 
Sebagian besar bisul sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari hingga seminggu.
 
Namun, bisul yang terus-menerus muncul atau tidak kunjung sembuh, meski sudah mendapatkan pengobatan, bisa menjadi tanda adanya kondisi medis lain, seperti diabetes, sistem imun yang lemah, atau infeksi kronis.
 
Dalam kasus ini, bisul bisa menjadi semakin besar dan lebih sulit disembuhkan, berisiko menyebabkan infeksi lebih lanjut atau komplikasi.
 
Penyebab bisul yang sulit sembuh:
 
  • Diabetes yang tidak terkontrol.
  • Kondisi medis yang menurunkan daya tahan tubuh.
  • Penggunaan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti steroid.
 

5. Bisul yang Menyebar (Cellulitis)

 
Jika infeksi pada bisul menyebar ke jaringan kulit di sekitar bisul, hal ini disebut sebagai selulitis.
 
Selulitis adalah infeksi kulit yang bisa menjadi sangat serius dan memerlukan pengobatan antibiotik yang intensif.
 
Jika tidak segera ditangani, selulitis bisa menyebabkan kerusakan jaringan kulit atau penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain, seperti aliran darah dan organ vital.
 
Gejala selulitis akibat bisul:
 
  • Kemerahan yang meluas dari bisul.
  • Pembengkakan dan kulit yang terasa panas.
  • Demam tinggi.
  • Rasa nyeri yang menyebar dari area infeksi.
 

6. Bisul Pada Penderita HIV/AIDS

 
Penderita HIV/AIDS lebih rentan terhadap infeksi kulit, termasuk bisul. Sistem kekebalan tubuh yang lemah menyebabkan tubuh tidak dapat melawan infeksi dengan efektif, sehingga bisul bisa berkembang menjadi lebih parah dan lebih sering kambuh.
 
Bisul yang muncul pada penderita HIV/AIDS juga berisiko lebih tinggi untuk menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi sekunder yang mengancam jiwa.
 
Risiko pada penderita HIV/AIDS:
 
  • Infeksi yang lebih parah dan sulit disembuhkan.
  • Kemungkinan penularan bakteri ke bagian tubuh lainnya.
  • Penurunan kualitas hidup akibat rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terus-menerus.
 

Cara Mencegah Bisul yang Membahayakan

 
Untuk mengurangi risiko terkena bisul yang membahayakan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, meliputi:
 
  • Menjaga kebersihan tubuh: Cuci tangan secara teratur dan jaga kebersihan tubuh, terutama di area yang rentan terhadap infeksi seperti ketiak, paha, dan wajah.
  • Menghindari berbagi barang pribadi: Jangan berbagi handuk, pakaian, atau alat cukur dengan orang lain untuk mencegah penularan bakteri.
  • Menjaga daya tahan tubuh: Makan makanan bergizi, cukup tidur, dan hindari stres untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
  • Mengobati luka dengan benar: Jika terjadi luka atau iritasi pada kulit, segera bersihkan dan lindungi area tersebut agar tidak terinfeksi.
 
 

Dapatkan Penanganan Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao

 
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda! Dengan metode terapi tradisional yang telah terbukti efektif, kami menawarkan perawatan yang tidak hanya meredakan gejala tetapi juga mengatasi akar permasalahan kesehatan Anda.
 
Dipandu oleh terapis profesional dan berpengalaman, setiap sesi terapi terancang khusus sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
 
Mulai dari akupunktur, terapi bekam, pijat kesehatan, hingga pengobatan herbal—semuanya bertujuan untuk memulihkan keseimbangan energi dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
 
 
Jangan biarkan keluhan kesehatan menghambat aktivitas dan kualitas hidup Anda! Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik Ben Yuan Dao dan rasakan manfaatnya secara nyata. Kesehatan optimal bukan sekadar impian, wujudkan sekarang juga!
 
 
banner-popup