Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Penyebab asma dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, paparan alergen seperti debu atau bulu hewan, serta iritan lingkungan seperti asap rokok dan polusi udara.

 

Penyakit ini menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas, yang mengarah pada gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi. 

 

Walaupun pengobatan modern dapat mengontrol gejala asma, serangan asma kambuh tetap bisa terjadi, yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor resiko.

 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab asma dan faktor-faktor yang meningkatkan resiko kambuhnya kondisi ini, serta membahas bagaimana pengobatan tradisional Tiongkok dapat membantu mengatasi masalah ini.

 

 

Faktor Genetik Salah satu penyebab utama asma adalah faktor keturunan. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat asma atau alergi, mereka lebih beresiko mengembangkan asma. 

 

Genetik memainkan peran penting dalam kecenderungan tubuh untuk merespons alergen dan iritan dengan peradangan saluran napas.

 

1. Paparan Alergen - Alergen adalah substansi yang dapat memicu reaksi alergi dan memperburuk gejala asma. Alergen umum yang dapat meningkatkan resiko kambuhnya asma antara lain debu rumah tangga, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, jamur, dan spora. Paparan berulang terhadap alergen ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih serius pada saluran pernapasan, memperburuk asma, dan meningkatkan frekuensi serangan.

 

2. Iritan Lingkungan - Iritan lingkungan, seperti asap rokok, polusi udara, bahan kimia, dan bau yang kuat, dapat memicu serangan asma. Terutama bagi penderita asma yang sudah sensitif, terpapar iritan ini bisa memperburuk kondisi mereka. Misalnya, asap rokok dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, yang mengarah pada kekambuhan gejala asma.

 

3. Infeksi Saluran Pernapasan - Infeksi virus atau bakteri, seperti flu dan pilek, seringkali menjadi pemicu kambuhnya asma. Infeksi dapat merangsang peradangan saluran pernapasan, yang membuat gejala asma semakin parah. Pada anak-anak, infeksi saluran pernapasan adalah salah satu pemicu utama yang sering menyebabkan serangan asma.

 

4. Perubahan Cuaca dan Suhu - Perubahan cuaca, terutama cuaca dingin atau udara lembab, bisa memicu gejala asma. Udara dingin dapat menyebabkan penyempitan saluran napas, yang membuat pernapasan lebih sulit. Selain itu, cuaca yang sangat panas atau lembab juga dapat menyebabkan ketegangan pada sistem pernapasan.

 

5. Stres Emosional - Stres emosional dan kecemasan dapat memperburuk kondisi asma. Stres dapat memicu reaksi fisik dalam tubuh, termasuk penyempitan saluran pernapasan, yang memperburuk gejala asma. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres guna mencegah kambuhnya serangan asma.

 

 

Selain pengobatan modern, pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) menawarkan pendekatan alternatif untuk mengelola asma, terutama dalam mencegah kambuhnya kondisi ini. 

 

Berikut adalah beberapa metode pengobatan tradisional Tiongkok yang dapat membantu mengatasi asma:

 

1. Akupuntur 

Akupuntur adalah teknik TCM yang melibatkan penyisipan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran Qi (energi tubuh) dan memperbaiki keseimbangan tubuh. 

 

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu membuka saluran pernapasan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pernapasan. Beberapa orang melaporkan penurunan gejala asma setelah menjalani sesi akupuntur secara rutin.

 

2. Herbal Tiongkok 

Pengobatan herbal Tiongkok telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk asma. 

 

Ramuan herbal seperti Xiao Feng San, yang mengurangi peradangan, dan Bu Zhong Yi Qi Tang, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, sering digunakan untuk mencegah dan mengatasi gejala asma. 

 

Ramuan herbal seperti Ma Huang (Ephedra) juga diketahui dapat membuka saluran pernapasan dan mengurangi sesak napas, meskipun penggunaannya harus hati-hati karena dapat memiliki efek samping.

 

3. Pijat Tuina 

Tuina adalah teknik pijat Tiongkok yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan tubuh dan memperbaiki sirkulasi Qi. 

Pijat Tuina yang dilakukan pada bagian tubuh tertentu, seperti punggung dan dada, dapat membantu meredakan gejala pernapasan, mengurangi stres, dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.

 

 

Klinik Ben Yuan Dao adalah pilihan yang tepat. Klinik ini menawarkan berbagai layanan pengobatan tradisional Tiongkok yang terintegrasi, termasuk akupuntur, ramuan herbal, tuina dan bekam, serta konsultasi medis untuk kondisi-kondisi seperti gangguan pencernaan, stres, nyeri kronis, dan lainnya.

 

Selain pengobatan langsung, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan layanan konsultasi online, memungkinkan Anda untuk mendapatkan saran medis atau rekomendasi pengobatan tanpa harus keluar rumah. 

 

Ini adalah solusi yang sangat berguna, terutama pada masa kini ketika mobilitas terbatas, atau bagi Anda yang tidak tinggal dekat dengan klinik tersebut.

 

Dapatkan konsultasi online gratis melalui Chat WhatsApp di Klinik Ben Yuan Dao, siap membantu kapan saja!