Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Gejala asma sering kali muncul sebagai batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak nafas, dan nafasan mengi, terutama pada malam hari atau setelah aktivitas fisik.

 

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang dapat memengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. 

 

Salah satu langkah penting dalam menangani asma adalah mengenali gejala-gejalanya sejak dini. 

 

Semakin cepat gejala asma dikenali, semakin cepat pula pengobatan bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Lalu, apa saja gejala asma yang perlu diwaspadai? Berikut adalah beberapa tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan:

 

 

Sesak napas adalah gejala paling umum pada penderita asma. Biasanya, penderita merasa kesulitan untuk menarik napas atau mengeluarkan napas dengan normal. Sesak napas sering kali terjadi pada malam hari atau saat beraktivitas fisik, seperti berlari atau menaiki tangga. Jika gejala ini sering terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.

 

 

Batuk yang tidak kunjung sembuh, terutama yang muncul pada malam hari atau setelah berolahraga, bisa menjadi tanda awal asma. Batuk ini biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman di dada. Batuk asma juga cenderung lebih memburuk ketika terpapar alergen, seperti debu atau polusi udara.

 

Baca Juga: Obat dan Terapi untuk Mengobati Gejala Pneumonia

 

 

Nafasan mengi adalah suara siulan atau seperti bunyi "ngik" yang terdengar ketika seseorang bernapas. Gejala ini muncul karena saluran pernafasan yang sempit, sehingga udara yang melewati saluran tersebut menghasilkan suara yang khas. Wheezing sering terjadi ketika asma kambuh dan perlu segera mendapatkan perhatian medis.

 

 

Penderita asma sering merasakan dada yang terasa sesak atau tertekan. Sensasi ini bisa datang dan pergi, tetapi dapat menjadi sangat mengganggu jika tidak ditangani dengan baik. Rasa tertekan di dada ini biasanya disebabkan oleh peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

 

 

Bagi sebagian orang, gejala asma bisa memburuk pada waktu-waktu tertentu, seperti saat musim dingin, musim panas, atau ketika terjadi peningkatan polusi udara. Alergen seperti debu, bulu hewan peliharaan, atau serbuk sari juga bisa memicu gejala asma. Mengenali pola-pola ini bisa membantu penderita asma untuk menghindari pemicu dan mengatur pengobatan yang lebih efektif.

 

 

Jika asma mempengaruhi kualitas tidur, seperti terbangun di tengah malam karena batuk atau sesak napas, ini bisa menjadi tanda bahwa asma belum terkontrol dengan baik. Tidur yang terganggu oleh gejala asma juga dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, sehingga sangat penting untuk segera mendapatkan pengobatan.

 

Baca Juga: Diare: Gejala, Penyebab, dan Langkah Pengobatan TCM

 

 

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai pilihan terbaik untuk Anda yang mencari perawatan yang menyeluruh dan efektif. 

 

Dengan menggunakan metode terapi tradisional yang sudah terbukti berkhasiat, kami tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mengatasi masalah kesehatan dari akarnya.

 

Ayo, berkonsultasilah dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Whatsapp tanpa biaya!

 

Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik Ben Yuan Dao dan rasakan manfaatnya secara langsung. Kesehatan optimal bukan hanya impian, wujudkan sekarang juga!